9 Tips Semangat Kerja Setelah Libur Panjang Lebaran
Tak terasa, libur panjang Lebaran 2022 telah usai. Masyarakat pun kembali ke rutinitas masing-masing termasuk bekerja.
Hari pertama masuk kerja setelah libur panjang mungkin terasa berat bagi sebagian orang. Wajar saja, sebagian pekerja tidak bersemangat pada hari pertama kerja usai libur panjang. Bahkan, sebagian orang justru mengalami stres usai libur panjang alih-alih badan dan pikiran menjadi segar.
Psikolog Anak dan Keluarga, Samanta Elsener menjelaskan, stres usai libur panjang biasanya disebabkan oleh padatnya aktivitas selama waktu libur. Alhasil, tubuh dan pikiran justru tidak mendapatkan istirahat yang cukup.
“Kurangnya menggunakan waktu liburan untuk menikmati waktu istirahat karena padatnya aktivitas, justru tubuh tidak mendapatkan waktu istirahat yang sebenarnya dibutuhkan,” kata dia kepada Kompas.com, Minggu (8/5/2022).
Selain itu, faktor pemicu stres usai liburan lainnya adalah pengeluaran liburan yang membengkak dari alokasi anggaran dan efek dari paradoks liburan (holiday paradox).
Holiday paradox adalah perasaan yang muncul bahwa waktu liburan terasa berjalan lebih cepat, dibandingkan saat melakukan rutinitas di kantor atau di sekolah. “Tagihan membengkak di luar total bujet liburan merupakan efek dari impulsive spending (belanja yang tidak terencana) selama liburan,” imbunya.
Berikut ini beberapa tips oleh Samanta agar semangat bekerja usai libur panjang, yakni sebagai berikut :
1. Sediakan waktu istirahat
Samanta enyarankan agar mereka yang habis liburan menyediakan waktu istirahat pascaliburan dan sebelum masuk kerja. Minimal, durasi waktu istirahat adalah satu hari penuh.
“Sediakan waktu untuk istirahat total sebelum mulai beraktivitas seperti sedia kala. Jangan terlalu padat beraktivitas dalam sehari karena waktu ini untuk berlibur. Artinya menikmati liburannya, lebih menikmati kondisi saat ini,” jelasnya.
2. Motivasi diri
Agar kembali semangat bekerja, seseorang perlu memotivasi diri sendiri. Setiap orang tentunya mempunyai motivasi yang berbeda-beda, namun secara umum motivasi dalam bekerja adalah untuk mendapatkan penghasilan.
“Lakukan self talk untuk memotivasi diri kembali bekerja,” kata Samanta.
3. Jalin komunikasi dengan rekan kerja
Samanta juga menyarankan untuk mulai menjalin komunikasi dengan rekan kerja sebelum hari pertama kembali ke kantor. Tujuannya, agar pikiran (mindset) kita perlahan membangun vibes atau atmosfer dunia kerja. Sebab, selama libur tentunya kita sama sekali tidak bersinggungan dengan pekerjaan. Jadi, pikiran kita butuh penyesuaian kembali secara perlahan. “Mulai jalin komunikasi lagi dengan rekan kerja sebelum hari pertama kerja dengan pembahasan umum, tidak perlu terkait pekerjaan, seperti menyapa teman kerja untuk mendapatkan vibes kerjanya lagi,” ujarnya.
4. Pakaian kerja yang bisa menaikkan mood
Meskipun terdengar sepele, namun pemilihan pakaian pada hari pertama kerja usai libur panjang bisa mempengaruhi suasana hati alias mood.
Oleh sebab itu, Samanta menyarankan pekerja untuk memakai pakaian kerja yang bisa meningkatkan mood masing-masing. Tak perlu baru, cukup pakaian kerja yang paling nyaman atau paling disukai.
“Tampil dengan busana profesional yang bikin mood naik untuk kerja,” ujarnya. Siapkan outfit hari pertama kerja itu sejak malam hari, jadi kamu tidak terburu-buru keesokan harinya.
5. Dengarkan lagu
Masih dalam upaya membangun mood di hari pertama kerja, cobalah untuk mendengarkan lagu kesukaan kamu. Kamu bisa mendengarkan sembari sarapan, mandi, persiapan ke kantor, selama perjalanan, atau sebelum memulai bekerja di kantor. Samantara menuturkan, lagu seperti itu dapat membangun mood yang bagus untuk mulai bekerja.
6. Atur target pekerjaan
Agar kembali semangat bekerja usai libur panjang, kamu perlu menyusun target-target (goals) baru yang ingin dicapai. Target tersebut seolah berperan sebagai peta yang akan menuntun kamu dalam bekerja.
“Atur goals lagi dalam bekerja, apa yang ingin dicapai berikutnya,” ujarnya. Mengutip Kompas.com (7/5/2022), pekerja perlu mengidentifikasi tugas-tugas yang perlu diselesaikan. Lalu, urutkan tugas-tugas tersebut berdasarkan skala prioritas. Jika perlu, buat daftar rencana pekerjaan agar langkahmu lebih tersusun dan terarah.
7. Ubah pola pikir
Masih dari sumber Kompas.com (7/5/2022), pekerja juga harus mengubah pola pikir (mindset) agar kembali semangat bekerja. Kita perlu menyadari bahwa waktu libur ada batasnya sehingga kita harus kembali kepada rutinitas. Cobalah untuk bersikap tegas pada diri sendiri bahwa kembali bekerja sangat penting. Upaya ini bisa membuat pikiran menjadi lebih fokus dalam menjalani rutinitas pekerjaan.
8. Rapikan meja kerja
Kondisi meja kerja yang berantakan bisa membuat semangat bekerja menurun. Karena itu, jika kamu belum merapikan meja kerja sebelum libur panjang, sebaiknya awali dengan merapikannya. Lihat Foto Ilustrasi meja kerja berantakan. Sisihkan satu jam pertama untuk merapikan meja kerja, mempersiapkan perangkat kerja, dan mengambil cemilan atau minuman.
9. Istirahat di sela bekerja
Sebaiknya, jangan langsung memaksakan diri bekerja penuh sepanjang hari saat mulai bekerja usai libur panjang. Atur waktu istirahat di sela kerja pada hari pertama. Sebab, kamu masih membutuhkan penyesuaian untuk kembali fokus bekerja. Memaksakan diri langsung bekerja tanpa henti justru akan membuatmu merasa jenuh.
Ambil waktu istirahat 5-10 menit setiap tiga jam sekali untuk menyegarkan diri.