Cara Meningkatkan Kemampuan Softskill di Dunia Kerja
Meskipun tidak dapat dipelajari menggunakan rumus, catatan, dan lain sebagainya, tetapi soft skill dapat dibangun seiring berjalannya waktu. Namun, tentu saja hal itu tetap membutuhkan usaha dan kemauan yang kuat. Berikut beberapa cara membangun soft skill dengan mudah:
Aktif Ikut Organisasi
Cara membangun soft skill yang pertama adalah dengan mengikuti berbagai organisasi sejak dini. Saat ini, sekolah atau kampus sudah menyediakan banyak kegiatan yang dapat meningkatkan soft skill Anda.
Anda bisa mengikuti salah satu organisasi yang sesuai dengan minat dan bakat Anda. Asalkan Anda menekuninya dengan serius, loyal, dan menjalankan semua kegiatan, maka cara yang satu ini akan sangat efektif.
Jika Anda memang memiliki minat di bidang bahasa, maka ikutilah organisasi bahasa. Dari organisasi ini, Anda dapat belajar banyak hal, mulai dari cara berkomunikasi yang baik, bekerja sama, menghargai pendapat orang lain, mendapat relasi, dan lain sebagainya.
Sebenarnya, menjadi anggota saja sudah cukup untuk menambah soft skill Anda. Tapi, jika Anda ingin mengembangkannya lagi, Anda bisa mendaftar menjadi pengurus organisasi untuk belajar cara mengkoordinasi masalah secara menyeluruh.
Rajin Mengikuti Seminar
Kebanyakan karyawan malas untuk mengikuti seminar. Bahkan, beberapa diantaranya hanya mengikuti seminar karena ingin sertifikatnya saja. Padahal, seminar memiliki banyak manfaat dalam pelatihan soft skill Anda.
Melalui seminar, Anda dapat belajar mengenai suatu hal secara langsung dari ahlinya. Bahkan, Anda juga dapat mengajukan pertanyaan sekaligus mendapat jawaban. Alhasil, kemampuan komunikasi Anda akan meningkat dengan sendirinya.
Selain itu, seminar juga membuat Anda mengetahui tren baru karena para ahli akan memaparkan materi terkait fenomena yang terjadi di masa kini. Tak hanya itu saja, Anda juga bisa mendapat inspirasi sekaligus motivasi agar dapat sukses seperti para narasumber.
Belajar Mengatur Waktu
Sebagai seorang karyawan, tentu saja Anda harus pandai mengatur waktu. Meskipun ada banyak pekerjaan yang menumpuk, tapi hal itu tidak akan terasa berat jika Anda mampu me-manage waktu dengan baik. Sebelum deadline tiba, sebaiknya Anda mencicil pekerjaan secara berkala.
Melakukan pekerjaan secara terburu-buru akan mengakibatkan hasil kerja menjadi berantakan. Untuk itu, Anda harus bisa menyesuaikan waktu bekerja agar tidak bertabrakan dengan kegiatan lain.
Dengan adanya pelatihan soft skill ini, Anda akan belajar bagaimana cara membedakan hal-hal primer, sekunder, dan tersier. Alhasil, kegiatan Anda akan lebih teratur dan terjadwal dengan baik.
Mengendalikan Emosi
Pernahkah Anda mendengar kalimat “diri kita adalah pemilik emosi”? Kalimat ini rasanya sangat tepat untuk menggambarkan cara membangun soft skill. Jika Anda ingin soft skill berkembang, maka Anda harus mengatur berbagai emosi yang Anda miliki.
Meskipun tidak mudah, tapi Anda harus berusaha sebaik mungkin untuk mengendalikan emosi. Dalam hal ini, pengendalian diri sangat dibutuhkan. Jika Anda menjadi sosok yang pemarah, maka rekan kerja Anda akan merasa tidak nyaman atau bahkan ketakutan saat bekerja dengan Anda.
Perbanyak Interaksi
Cara yang terakhir adalah dengan membangun interaksi dan komunikasi dengan orang lain. Dengan begitu, Anda akan memberi kesempatan bagi diri sendiri untuk memahami sikap dan perilaku orang lain.
Selain itu, Anda juga dapat mengoreksi sikap dan perilaku Anda jika kiranya kurang berkenan di hati orang lain. Dari berbagai tanggapan rekan kerja, Anda bisa belajar dan memperbaiki diri. Secara tidak langsung soft skill Anda akan berkembang pesat.