Ancaman Ransomware di Indonesia Tertinggi Di Dunia
Pertumbuhan digital yang begitu pesat diikuti peningkatan ancaman siber yang signifikan. Menurut laporan terbaru National Cyber Security Index (NCSI) menunjukkan keamanan siber Indonesia berada di peringkat ke-6 di antara negara- negara ASEAN lainnya dan urutan 83 dari 160 negara secara global.
Salah satu alasan utamanya adalah jaringan lama (legacy network) dan infrastruktur keamanan jaringan tidak lagi mampu mengakomodir cara bekerja orang pada lanskap modern saat ini, termasuk dalam mencegah Highly Evasive Adaptive Threats (HEAT) yang dapat mengakibatkan ransomware.
Tertinggi di ASEAN
Indonesia berada di urutan pertama dengan 1,3 juta kasus. Hal itu terungkap dalam laporan ASEAN Cyberthreat Assesment 2021 yang dirilis Interpol.
Jumlah tersebut hampir setengah dari total keseluruhan ancaman ransomware di antara negara-negara ASEAN. Vietnam berada di urutan kedua dengan 886.874 kasus.