Tips Menghindari Burnout sebagai Software Engineer
Sebagai seorang software engineer, terkadang nilai Anda terkait dengan jumlah pekerjaan yang dapat Anda selesaikan. Secara logika, pola pikir ini masuk akal. Jika Anda dapat menemukan cara untuk menyelesaikan lebih banyak dalam beberapa hari, maka Anda akan lebih berharga bagi organisasi dan, semoga, menghasilkan lebih banyak uang. Burnout sering terjadi ketika Anda menetapkan preseden untuk pekerjaan Anda yang hampir tidak mungkin dipertahankan. ini adalah beberapa trik untuk membantu mencegah burnout.
1. Fokus pada Kesuksesan Tim
Terlalu fokus pada kesuksesan individu dapat membutakan Anda pada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu anggota tim Anda sukses. Misalnya, daripada mencari lebih banyak untuk dikerjakan ketika Anda menyelesaikan pekerjaan Anda, mungkin waktu Anda akan lebih baik dihabiskan untuk membantu anggota tim dalam suatu masalah yang dapat belajar dari bidang keahlian Anda. Ketika Anda fokus pada orang-orang di sekitar Anda, Anda tidak akan lagi menganggap bekerja lebih keras sebagai satu-satunya cara untuk memberikan nilai lebih bagi tim atau perusahaan Anda.
2. Lakukan Olahraga
Olahraga sangat membantu dalam menangani stres di tempat kerja. Latihan telah menjadi cara yang sangat sukses untuk mematikan otak teknik. latihan ini dapat berkisar dari jalan-jalan sederhana di luar selama istirahat makan siang hingga kelas kebugaran kelompok yang intens setelah bekerja. Latihan tidak pernah gagal membuat merasa lebih berenergi untuk menyerang masalah hari ini.
3. Miliki Harapan yang Realistis
Ketika Anda berjuang untuk mengikuti semua pekerjaan Anda, sulit untuk meluangkan waktu untuk berbicara dengan orang-orang di tim Anda yang dapat membantu Anda pada saat-saat ini. Saya pikir penting untuk melakukan percakapan ini dengan manajer atau pemimpin tim Anda untuk membantu Anda memprioritaskan pekerjaan Anda atau membuat rencana tindakan bagi orang lain untuk mengambil alih beberapa tanggung jawab yang tidak masuk akal untuk Anda tanggung.