GraphQL vs REST API Apa Bedanya?

GraphQL vs REST API Apa Bedanya?

 API atau Application Programming Interface adalah sebuah protokol atau teknologi yang digunakan menangani sebuah perangkat lunak berinteraksi satu sama lain. Salah satu contohnya adalah untuk mendapatkan data dari database.

     GraphQL API menyediakan kemudahan dalam pengambilan data dan proses pengembangan yang lebih cepat. Meskipun begitu, GraphQL bukan merupakan pengganti dari REST API. Masing-masing pendekatan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sesuai dengan kasus atau kebutuhan kita pada saat mengembangkan sistem. 


  • Mendapatkan Data dengan REST API

Berdasarkan skenario kita coba dapatkan data tersebut dengan pendekatan REST API. Untuk mendapatkan data detail liga beserta data tim dan pemainnya, setidaknya kita harus mengakses lebih dari satu endpoint. Tentunya kita akan mendapatkan JSON response saat kita meminta data dengan mengakses endpoint

Proses pengambilan data pada REST API ketika membutuhkan lebih dari satu request

          “idLeague”:”4328″,         “strSport”:”Soccer”,         “strLeague”:”English Premier League”,         “intFormedYear”:”1992″,         “strGender”:”Male”,         “strCountry”:”England”,         “strWebsite”:”www.premierleague.com”,         “strDescriptionEN”:”The Premier League (often referred to as the English Premier League (EPL) outside England),is the top level of the English football league system.”,         “strBadge”:”/i6o0kh1549879062.png”,         “strTrophy”:”/yrywtr1422246014.png”      }

Kita juga perlu mengakses endpoint berikut untuk mendapatkan daftar tim yang ada pada liga tersebut. 

          “idTeam”:”133604″,         “strTeam”:”Arsenal”,         “intFormedYear”:”1892″,         “idLeague”:”4328″,         “strStadium”:”Emirates Stadium”,         “strBadge”:”/i6o0kh1549879062.png”,         “strDescription”: “Arsenal Football Club is a professional football club based in Holloway, London.”},         “idTeam”:”133601″,         “strTeam”:”Aston Villa”,         “intFormedYear”:”1874″,         “idLeague”:”4328″,         “strStadium”:”Villa Park”,         “strBadge”:”/i6o0kh1549879062.png”,         “strDescription”: “Aston Villa Football Club, also known as Villa, The Villa, The Villans,The Lions) are a professional football club based in Witton, Birmingham.”}
  

Untuk mendapatkan data daftar pemain dari tim-tim tersebut kita juga perlu mengakses satu endpoint lagi seperti berikut:

          “idPlayer”:”12345″,         “strPlayer”:”Ronaldo”,         “strPhoto”:”/i6o0kh1549879062.png”},         “idPlayer”:”54321″,         “strPlayer”:”Messi”,         “strPhoto”:”/i6o0kh1549879062.png”}
  • pendekatan GraphQL untuk mendapatkan data tersebut? 

Kita hanya membutuhkan 1 (satu) query yang telah kita tentukan kebutuhannya. Server akan membalas dengan menyediakan JSON object di mana  kebutuhan kita tadi telah disesuaikan. 

  • Proses pengambilan data pada GraphQL API ketika membutuhkan lebih dari satu request
 query {    league(id: 4328) {        strLeague        strBadge        teams {            strTeam            strBadge            players {                strPlayer                strPhoto            }        }    }}

Untuk JSON Respone-nya akan seperti ini:

  “data”: {    “league”: {    “strLeague”: “English Premier League”,    “strBadge”: “/i6o0kh1549879062.png”,    “teams”: [        {         “strTeam”: “Arsenal”,        “strBadge”: “/i6o0kh1549879062.png”,        “players”: [            {             “strPlayer”: “Ronaldo”,            “strPhoto”: “/i6o0kh1549879062.png”        },        {             “strPlayer”: “Messi”,            “strPhoto”: “/i6o0kh1549879062.png”        }        ]    },    {         “strTeam”: “Aston Villa”,        “strBadge”: “/i6o0kh1549879062.png”,        “players”: [            {             “strPlayer”: “Ronaldo”,            “strPhoto”: “/i6o0kh1549879062.png”      },      {             “strPlayer”: “Messi”,            “strPhoto”: “/i6o0kh1549879062.png”      }      ]      }      ]    }}

     Dengan pendekatan GraphQL kita dapat mengatur ketentuan apa saja atau data yang kita butuhkan pada sebuah query. Kita jadi dapat semua data sesuai dengan kebutuhan tanpa tambahan informasi yang tak kita butuhkan. Bagaimana? Lebih efisien dan fleksibel kan jika kita mendapatkan data dengan pendekatan GraphQL.

Berita Rekomendasi

Bagaimana HR Menghadapi Sistem Kerja Pada Masa New Normal

11/11/2024

Bagaimana HR Menghadapi Sistem Kerja Pada Masa New Normal

Tidak terasa sudah berlangsung lebih dari tiga bulan Progam PSSB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Indonesia karena Pandemi Covid-19. Masyarakat tentu sangat berharap agar musibah pandemi cepat berlalu. Pandemi ini…

Lihat
Automasi Proses Data Lebih Mudah Dengan Apache Airflow

12/11/2024

Automasi Proses Data Lebih Mudah Dengan Apache Airflow

Apache Airflow adalah platform pengaturan dan orkestrasi aliran data yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Python. Ia dirancang untuk mengatur dan menjalankan aliran kerja (workflow) yang kompleks secara otomatis. Apache…

Lihat
Mengapa NestJS Menjadi Framework terbaik terkini di NodeJS Untuk Microservices ?

12/11/2024

Mengapa NestJS Menjadi Framework terbaik terkini di NodeJS Untuk Microservices ?

Javascript adalah salah satu bahasa pemrograman yang populer, oleh karena itu berbagai proyek memilih Node.js sebagai backend, tapi Framework node.js mana yang berguna untuk microservices?Framework NestJs sebagai Framework backend jika…

Lihat