Hashicorp Vault Teknologi Penyimpanan Secret

Hashicorp Vault Teknologi Penyimpanan Secret

Saat ini, keamanan informasi dan data sensitive menjadi hal yang prioritas ketika mengembangkan aplikasi. Terutama dalam hal ini, penyimpanan secret atau rahasia penting seperti database password, API keys, certificate, System configuration dan informasi rahasia lainnya. Sebagai seorang developer, kita tidak ingin data-data secret tersebut jatuh ke tangan orang yang tidak semestinya. Bayangkan, kerugian apa saja jika terjadi kebocoran data? Lalu, bagaimana cara mengamankannya? Apakah data sensitif cukup aman di simpan di sebuah file text seperti JSON atau Yaml? Itu adalah hal mudah yang dilakukan programmer, tapi Storing Secret in a public repo is Risky!

Kita perlu memilih option yang lebih baik untuk managing secret dan salah satu secret storage yang banyak digunakan dan muncul sebagai solusi andal adalah HashiCorp Vault.

HashiCorp Vault merupakan teknologi yang dirancang khusus untuk mengelola, melindungi, dan menyimpan secret secara aman. Dengan Vault, kita dapat meningkatkan keamanan dan menghindari pelanggaran keamanan yang berpotensi merugikan.

1. Centralized Secret Management (Pengelolaan Secret Terpusat)

Vault menyediakan platform sentral untuk mengelola secret yang berfungsi sebagai wadah aman untuk menyimpan dan mengakses informasi rahasia. Dalam pendekatan terpusat ini, kita tidak perlu lagi menyimpan secret secara terpisah di berbagai tempat, seperti file konfigurasi atau basis data, yang dapat menjadi sumber masalah keamanan. Kita akan mengarahkan semua aplikasi yang memerlukan akses layanan ke Vault yang disertai restricts access.

2. Consolidation of secret (Pengaturan Akses secret yang Ketat)

Vault dapat membantu mengatur secret sesuai policies. Vault dapat mengatur akses dengan fleksibel dan ketat. Kita dapat menentukan kebijakan akses berdasarkan peran dan tanggung jawab setiap pengguna atau aplikasi. Contohnya, hanya pengguna tertentu yang memiliki izin untuk mengambil atau mengubah secret tertentu.

3. Data Encryption (Teknologi Enkripsi data)

Vault menyediakan layanan enkripsi yang dilindungi oleh metode autentikasi dan otorisasi.? Vault memvalidasi dan memberi otorisasi kepada client (pengguna, aplikasi) sebelum memberi akses ke secret atau data sensitif yang disimpan.

4. Keeps detailed log (Menyimpan log dari semua requests and responses)

Vault menyimpan log dari semua request dan response sehingga dapat di trace/ di lacak ketika ada perubahan. ?Setiap akses terhadap secret, termasuk tindakan seperti penambahan, perubahan, dan penghapusan, dicatat secara terperinci. Setiap proses bisa di audit dan di autentikasi sehingga dapat membantu mendeteksi perilaku mencurigakan.

5. Extensive integration

Vault memiliki API yang mudah digunakan dan dapat diintegrasikan untuk automatisasi tool atau proses seperti CI/CD?. Vault dapat juga diintegrasikan dengan tool atau platform lain yang umum digunakan dalam infrastruktur IT modern, termasuk tool manajemen konfigurasi seperti Ansible dan Kubernetes, platform cloud seperti AWS dan Azure. Vault juga dapat diintegrasikan dengan alat manajemen identitas seperti LDAP atau Active Directory.

Berita Rekomendasi

Mengenal Strategi Omnichannel Marketing

12/11/2024

Mengenal Strategi Omnichannel Marketing

Menjangkau banyak pelanggan di berbagai saluran dan mendapatkan kepuasan pelanggan yang tinggi merupakan goals dari semua bisnis. Salah satu strategi atau cara untuk menjangkau banyak pelanggan secara bersamaan di berbagai…

Lihat
Tools Front End Serta Config dan Monitoring Server untuk Memulai Aplikasi

11/11/2024

Tools Front End Serta Config dan Monitoring Server untuk Memulai Aplikasi

Pada sesi Training Assessment Programmer Intermediate ada beberapa materi yang membantu dalam hal pekerjaan serta pengetahuan baru dalam meningkatkan hardskill khususnya bagi saya sendiri. Yang pertama pada saat pembahasan materi tentang front-end…

Lihat
GraphQL vs REST API Apa Bedanya?

11/11/2024

GraphQL vs REST API Apa Bedanya?

 API atau Application Programming Interface adalah sebuah protokol atau teknologi yang digunakan menangani sebuah perangkat lunak berinteraksi satu sama lain. Salah satu contohnya adalah untuk mendapatkan data dari database.      GraphQL API menyediakan kemudahan dalam…

Lihat