Laravel Best Practice Standard

Laravel Best Practice Standard

Laravel adalah web application framework dengan syntax yang ekspresif dan elegan. web application framework menyediakan struktur dan titik awal untuk membuat aplikasi Anda, memungkinkan Anda fokus pada pembuatan sesuatu sambil memikirkan detailnya.


#1. Prinsip Single Responsibility

Kelas dan metode seharusnya hanya memiliki satu tanggung jawab.

#2. Fat Models, Skinny Controller

Masukkan semua logika terkait DB ke model eloquent atau ke dalam kelas repositori jika anda menggunakan Query Builder.

#3. Validasi

Pindahkan validasi dari Controller ke Class Request.

#4. Don’t Repeat Yourself (DRY)

Ketika memprogram, hindari duplikasi kode sebanyak mungkinPrinsip Single Responsibility membantu Anda dalam menghindari duplikasi dengan memastikan setiap bagian dari kode memiliki satu tanggung jawab tunggal. Selain itu, manfaatkanlah fitur-fitur seperti penggunaan kembali template blade, penggunaan scope pada Eloquent, dan lainnya untuk memaksimalkan efisiensi dan konsistensi dalam pengembangan aplikasi Anda.

#5. Gunakan Eloquent, daripada Query Builder / Raw Query

Eloquent memungkinkan anda menulis kode yang dapat dibaca dan maintainable. Dan, Eloquent memiliki built-in tools yang bagus seperti soft deleteseventsscopes, dll.

#6. Mass Assignment

Mengirim array ke pembuatan model, pada dasarnya mengatur banyak bidang pada model sekaligus, bukan satu per satu.

#7. Ikuti Konvensi Penamaan Laravel

Ikuti Prinsip single responsibility dan ikuti konvensi penamaan yang diterima oleh komunitas Laravel.

#8. Gunakan Middleware daripada Mengulang Kode

Middleware di Laravel memungkinkan Anda memfilter atau mengubah Request saat ini. Berikut beberapa kasus penggunaan:

  • Memeriksa izin yang diperlukan
  • Periksa bahasa pengguna dan ubah lokalnya

Dan seperti yang Anda harapkan, Laravel hadir dengan sekumpulan middleware siap pakai untuk otentikasi, pembatasan kecepatan, dan banyak lagi.

Setelah middleware Anda melakukan apa yang seharusnya dilakukan, Anda dapat memblokir Request tersebut atau membiarkannya lewat.

Middleware dapat dilampirkan ke sejumlah rute apa pun, yang membantu Anda mencegah duplikasi kode.

Berita Rekomendasi

Kafka Keajaiban Di Backend

12/11/2024

Kafka Keajaiban Di Backend

Saat ini, semua orang yang menggunakan aplikasi Cloud mengharapkan respons real time. Dan Kafka adalah keajaiban di Backend. Apa itu Kafka ? simak artikel ini yang sudah kami siapkan untuk…

Lihat
Mengapa Prinsip Rekayasa Perangkat Lunak Penting

12/11/2024

Mengapa Prinsip Rekayasa Perangkat Lunak Penting

Prinsip rekayasa perangkat lunak merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam pengembangan software. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita dapat memastikan bahwa software yang dibangun memenuhi kebutuhan pengguna dengan baik, mudah…

Lihat
3 Tips Efektif Work From Home untuk Kantor Anda

11/11/2024

3 Tips Efektif Work From Home untuk Kantor Anda

Program kerja Work From Home (WFH) yang kini tengah naik daun. Walaupun tidak seluruh pekerja di Indonesia dapat melakukan WFH karena beberapa tugas pekerjaan mereka tidak memungkinkan dikerjakan di rumah.…

Lihat