Mengenal Bahasa Pemprograman Psycript

Mengenal Bahasa Pemprograman Psycript

PyScript adalah sebuah terobosan yang memungkinkan script Python dijalankan langsung di dalam browser. Teknologi ini menggabungkan sintaks Python dengan elemen HTML standar, sehingga memberikan fleksibilitas dalam pengembangan aplikasi berbasis web. Dengan PyScript, pengembang dapat menciptakan aplikasi interaktif tanpa perlu menggunakan JavaScript sebagai bahasa utama.

Teknologi ini memanfaatkan WebAssembly (wasm) dan Pyodide untuk menjalankan Python di browser. WebAssembly (wasm) adalah teknologi inovatif yang memungkinkan penggunaan bahasa tingkat rendah, seperti C atau C++, dalam lingkungan browser. Hal ini memberikan performa tinggi dan akses ke fitur-fitur yang sebelumnya hanya tersedia pada aplikasi desktop.

Pyodide, di sisi lain, menyediakan interpreter Python lengkap yang dapat dijalankan sepenuhnya di browser. Dengan Pyodide, pengembang memiliki akses ke ekosistem Python, termasuk pustaka-pustaka standar dan bahkan library populer seperti NumPy, Pandas, atau Matplotlib.

Kombinasi PyScript, WebAssembly, dan Pyodide membuka peluang besar untuk mengembangkan aplikasi web yang lebih canggih. Pengguna dapat memanfaatkan kekuatan Python untuk analisis data, pemrosesan numerik, atau bahkan pengembangan machine learning, semuanya dalam lingkungan browser tanpa instalasi tambahan. Dengan kemudahan integrasi ini, PyScript membawa Python lebih dekat ke dunia pengembangan web modern.


Bagaimana Penulisan PyScript?

     Penulisan script ini sama halnya dengan menulis JavaScript di Html. Print merupakan perintah untuk mencetak tulisan “contoh penulisan pyscript” sama halnya seperti system.out.print, echo dan lain – lain.


Apa Kelebihan Penggunaan PyScript?

  1. Meningkatkan produktivitas
  2. Library yang luas
  3. Mendukung IoT
  4. Dapat disematkan

Kekurangan

  1. Proses eksekusi yang lambat
    Python merupakan bahasa yang bekerja dengan menggunakan kompiler. Sehingga ketika program dijalankan, Python akan bekerja lebih lambat dibandingkan dengan bahasa lain.
  2. Tidak memadai pada komputasi mobile
    Bahasa python lebih cocok digunakan untuk desktop dan server namun lemah untuk komputasi mobile. Menggunakan bahasa Pyhthon dirasa kurang cocok untuk pengembangan ponsel ataupun game.
  3. Kesalahan saat Run Time
    Python diketik secara dinamis sehingga kamu tidak perlu mendeklarasikan tipe variabel saat proses coding. Hal ini memang memudahkan bagi para programmer namun dapat meningkatan terjadinya kesalahan pada saat proses run-time.

Jika Informasi ini bermanfaat, jangan lupa untuk terus ikuti kami untuk update informasi seputar teknologi lainnya. Neuronworks, Make it Easy.

Berita Rekomendasi

High Availability (HA) Aplikasi ke Database via Load Balancer

12/11/2024

High Availability (HA) Aplikasi ke Database via Load Balancer

High Availability (HA) adalah konsep penting dalam menjaga ketersediaan aplikasi dan database pada saat terjadi kegagalan sistem atau lonjakan beban. Load Balancer (LB) adalah komponen kunci dalam arsitektur HA yang…

Lihat
Top Automation Testing Tools to Use

12/11/2024

Top Automation Testing Tools to Use

Apa sih yang dimaksud Automated Testing?      Automation testing tools bergantung pada pra-scripted tes yang berjalan secara otomatis, fungsinya membandingkan hasil yang diharapkan dengan hasil yang sebenarnya. Sehingga dapat mengetahui…

Lihat
Jenis API Testing

12/11/2024

Jenis API Testing

Jenis API Testing sendiri dalam pengujiannya umumnya terdapat 9 jenis. Jenis API Testing 1. Smoke Testing: Tujuan: Memvalidasi apakah API berfungsi dan tidak menyebabkan masalah setelah pengembangan selesai.Kapan: Dilakukan setelah…

Lihat