Tips & Trick Coding untuk Pemula

Tips & Trick Coding untuk Pemula

Pelajari konsep dasar coding
  • Struktur Data: Format khusus untuk menyimpan dan menganalisis data agar sesuai dengan tujuan penggunaannya.
  • Variabel: Elemen yang mewakili angka, nilai, alamat memori, atau string karakter, memungkinkan programmer menciptakan program tertentu.
  • Control Structure: Blok pemrograman yang digunakan untuk menganalisis variabel dan menentukan langkah atau proses selanjutnya.
  • Tools: Program komputer yang berfungsi untuk membuat, mendukung, memelihara, dan menjalankan debug pada aplikasi.
  • Syntax: Kode yang dipahami komputer untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan oleh programmer.

Pelajari jenis-jenis developer
  • Front-end developer: Developer yang menangani tampilan website, biasanya menggunakan CSS, JavaScript, dan HTML.
  • Back-end developer: Developer yang fokus pada pengelolaan aplikasi, server, dan database untuk memastikan komunikasi yang lancar tanpa gangguan.
  • Full-stack developer: Developer yang bertanggung jawab untuk memperbaiki dan mengelola baik front-end maupun back-end pada website atau aplikasi.

Pahami perbedaan bahasa pemrograman
  • Style Sheet: Bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan konten, seperti warna, font, dan tata letak. Contoh bahasa yang termasuk dalam kategori ini adalah (CSS) dan (SCSS).
  • Markup: Bahasa yang berfungsi untuk menangani struktur website atau aplikasi serta menyusun informasi yang ditampilkan. Contoh bahasa markup adalah (HTML), (XHTML), dan (KML).
  • Script: Bahasa yang berisi perintah komputer yang dieksekusi secara otomatis. Beberapa contoh bahasa pemrograman untuk script adalah JavaScript, Ruby, Python, PHP, dan Perl.
Awali dari HTML

HTML adalah bahasa pemrograman dengan sintaks yang sederhana, sehingga mudah dipelajari oleh pemula. Pada versi HTML5, sintaksnya sangat sederhana namun tetap minim kesalahan. Setelah menguasai HTML, kamu bisa mulai menjelajahi bahasa pemrograman lain seperti SCSS dan CSS. Kamu juga dapat mempelajarinya bersamaan karena HTML dan CSS sering digunakan bersama.

Cermati kode yang dibuat oleh orang lain. Mulailah dengan menganalisis kode yang sederhana agar tidak merasa kewalahan dengan hal yang terlalu rumit di awal. Dari kode tersebut, coba perhatikan hal-hal berikut:

  • Penggunaan kode tertentu yang mengubah fungsi yang ada.
  • Kesalahan yang mungkin ada dalam potongan kode tersebut;
  • Metode yang diterapkan pada baris kode tersebut;

Belajar Bahasa Inggris

Trik ini adalah yang paling tidak berhubungan dengan dunia per-coding-an atau pemrograman tapi justru yang paling penting. Karena dokumentasi tools & framework serta tutorial bahasa pemrograman jauh lebih banyak yang ditulis menggunakan Bahasa Inggris. Akan beda ceritanya jika Anda mempunyai penerjemah pribadi dan menerjemahkan setiap kata demi kata di layar monitor Anda. Selain itu forum-forum developer juga banyak menggunakan Bahasa Inggris seperti Stack Overflow contohnya.


Jika informasi ini bermanfaat, jangan lupa untuk terus ikuti kami untuk update seputar informasi teknologi lainnya.

Sumber : https://www.binaracademy.com/blog/cara-belajar-coding-yang-efektif-untuk-pemula

Berita Rekomendasi

Mengapa Prinsip Rekayasa Perangkat Lunak Penting

12/11/2024

Mengapa Prinsip Rekayasa Perangkat Lunak Penting

Prinsip rekayasa perangkat lunak merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam pengembangan software. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita dapat memastikan bahwa software yang dibangun memenuhi kebutuhan pengguna dengan baik, mudah…

Lihat
Apa itu Graphql?

11/11/2024

Apa itu Graphql?

Graphql. adalah teknologi lapisan server server aplikasi yang dikembangkan oleh Facebook untuk mengeksekusi kueri dengan data yang ada. Graphql dapat mengoptimalkan panggilan API yang tenang. Ini memberikan cara deklaratif untuk mengambil…

Lihat
Apa Itu Agile & Mengapa Agile itu Penting?

12/11/2024

Apa Itu Agile & Mengapa Agile itu Penting?

Sebelum mengenal lebih jauh tentang Agile, kita perlu tahu sebelumnya di dunia seperti apa kita tinggal saat ini. Kita tinggal di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity) di mana…

Lihat